Perawatan Motor Setelah Turun Mesin (Wajib Dilakukan)

Perawatan Motor Setelah Turun Mesin – Sebagian orang masalah terbesar dari kerusakan motor adalah turun mesin. Status motor turun mesin selalu menjadi persoalan negatif bagi masyarakat. Sebenarnya motor turun mesin yaitu istilah yang dipakai untuk membongkar motor untuk diperbaiki dengan menurunkan mesin guna memperbaiki permasalahan yang kompleks pada motor tersebut. Bukan berarti kata turun mesin adalah kerusakan pada motor kalian ya bro.

Turun mesin sebenarnya tidak hanya menjadi permasalahan yang negatif. Justru ketika motor mengalami turun mesin harusnya bersifat positif, karena jika sudah dipebaiki akan memiliki performa lebih baik lagi seperti baru. Sebenarnya, jika motr mengalami turu mesin malah menjadi bagus. Karena setiap motor memiliki usia mesin sendiri, jadi jika turun mesin pasti akan diganti komponen yang rusak sehingga memiliki performa yang baru lagi.

Jika sebagian orang tidak begitu paham tentang motor turun mesin, kini penulis akan mengulas ciri-ciri motor mengalami turun mesin. Ulasan tersebut berada di bawah ini sebagai berikut

Ciri-Ciri Motor Harus Turun Mesin

  1. Gejala yang pertama yaitu motor kalian mengeluarkan asap putih. Asap putih yang keluar dri knalpot motor disebabkan oleh oli mesin yang ikut terbakar pada ruang bakar.
  2. Kedua, dapat ditandakan dengan suara yang kasar. Suara kasar pada motor dapat menjadikan penanda oli pada mesin sudah benar-benar habis dan kering. Selain itu, suara kasar pada motor juga disebabkan oleh gesekan antar komponen sehingga menjadi suara agak keras serta lebih kasar.
  3. Ciri-ciri yang ketiga adalah motor menjadi sulit dihidupkan. Disebabkan oleh oli yang merembes kemudian masuk ke ruang bakar hingga membasahi busi. Busi basah tersebut mengakibatkan motor tidak bisa dihidupkan atau busi menjadi mati.
  4. Keempat yaitu tenaga motor akan berkurang drastis. Jika kalian menggunakan motor tetapi tenaga motor tidak semaksimal biasanya itu menjadi ciri-ciri turun mesin. Tenaga menurun disebabkan oleh blok ruang bakar baret atau ring seher melemah dengan itu, otomatis kompresi pembakaran akan bocor serta mengakibatkan tenaga yang dihasilkan akan berkurang.

Setelah motor mengalami turun mesin, sebaiknya mempunyai perhatian yang lebih oleh pemiliknya. Berikut beberapa tips perawatan motor setela turun mesin yang bisa kalian simak di bawah ini.

Tips Perawatan Motor Setelah Turun Mesin

Perawatan Motor Setelah Turun Mesin

1. Menggunakan Motor Dengan Benar

Ketika motor sudah pernah mengalami turun mesin dan sudah diperbaiki, sebaiknya lebih menjaga motor tersebut dengan baik ya bro. Karena motor turun mesin pasti pernah memiliki kerusakan yang serius. Dengan menggunakan motor dengan benar akan membantu motor tersebut menjadi lebih awet. Sehingga, dengan menggunakan motor dengan benar tidak menimbulkan kerusakan pada motor kembali.

2. Melakukan Perawatan Secara Berkala

Tips agar motor kalian selalu memiliki performa yang prima setelah mengalami turun mesin maka hrus melakukan perawatan secara berkala ya bro. Dimaksud dengan perawatan secara berkala yaitu selalu mengecek komponen-komponen mesin, membersihkan filter serta bagian dalam mesin, mengganti oli, mengganti komponen yang sudah rusak. Dengan perawatan-perawatan tersebut akan membuat performa mesin tidak turun kembali ya bro.

Sebenarnya perawatan motor secara berkala tidak hanya dianjurkan oleh motor turun mesin, tetapi motor barupun seharusnya melakukan perawatan secara berkala. Namun, tidak semua pemilik motor baru memperhatikan perawatan motor secara berkala. Tetapi, ketika motor sudah mengalami turun mesin harus melakukan perawatan secara berkala memiliki tujuan agar motor kalian selalu memiliki performa yang prima ya bro.

Baca Juga :   Cara Mengkilapkan Cat Motor Agar Terlihat Kinclong

3. Tidak Memaksakan Kinerja Motor

Performa mesin baru dengan mesin yang sudah mengalami turun mesin akan berbeda. Mesin baru akan memiliki kinerja maksimal ketika digunakan perjalanan jauh dibandingkan motor setelah mengalami turun mesin. Jadi, untuk motor yang telah mengalami turun mesin sebaiknya jangan memaksaan kinerja motor dengan maksimal ya bro.

Memanfaatkan kinerja motor setelah turun mesin akan mengakibatkan motor cepat panas, serta dapat mengakibatkan munculnya permasalahan kerusakan motor dahulu setelah belum diperbaiki. Walaupun semua komponen motor setelah turun mesin akan diperbaiki bahkan diganti yang baru, sebaiknya jangan paksakan kinerja motor ya bro.

4. Menggunakan Oli Serta Bahan Bakar yang Tepat

Sebaiknya, untuk menjaga kondisi motor agar tidak mengalami turun mesin kembali gunakalah oli serta bahan bakar yang tepat untuk motor kalian ya bro. Penggunaan oli berkualitas akan mempengaruhi pula kinerja mesin tetap prima pada motor kalian serta didukung dengan penggunaan bahan bakar yang tepat.

Untuk itu, sebaiknya gunakan oli serta bahan bakar yang tepat demi menjaga performa motor kalian serta tidak akan mengalami turun mesin yang kedua kalinya.

5. Mengganti Oli dengan Tepat Waktu

Tidak hanya menggunakan oli yang tepat ya bro, agar motor kalian tidak mengalami kerusakan kembali. Tetapi penggantian oli secara tepat waktu juga harus bro agar motor kalian tetap memiliki performa yang bagus.

Penggunaan oli berkualitas serta dengan mengganti oli dengan tepat waktu akan mempengaruhi pada performa mesin motor kalian bro. Fungsi dari penggantian oli secara tepat waktu dengan menggunakan oli berkualitas akan sangat mempengaruhi kinerja mesin motor ya bro.

6. Melakukan Inreyen Terlebih Dahulu

Melakukan proses-proses di atas adalah untuk menjaga motor kalian tidak mengalami turun mesin kembali, serta menjaga performa mesin motor. Proses selanjutnya yaitu melakukan inreyen terlebih dahulu ketika akan mengenakan motor setelah diperbaiki karena turun mesin.

Inreyen pada motor setelah turun mesin sama dengan reyen motor baru. Fungsi dari inreyen merupakan proses penyesuaian komponen-komponen pada motor sebelum memberikan performa dengan maksimal.

Sebaiknya motor setelah mengalami turun mesin untuk melakukan inreyen terlebih dahulu kurang lebih 100km. Jika belum melakukan inreyen sekitar 100km sebaiknya jangan digunakan untuk menggeber motor dengan maksimal. Kini penulis akan mengulas bagaimana cara melakukan inreyen dengan baik

  • Sebaiknya ketika akan melakukan inreyen, carilah turunan yang agak panjang kalau bisa cari turunan yang sepi ya bro. Ketika akan melalukan inreyen dimulaidari atas dengan kecepatan 50 km/jam ketika akan mulai menurun tutuplah gas sedikit sekitar 1-2 detik lalu membuka gas lagi sampai menarik lalu lakukan dengan menutup gas kembali. Cara tersebut akan menghasilkan kefakuman di dalam ruang mesin bawah piston yang menyebabkan tekanan piston terhadap dinding silender sehingga membantu menyatu dengan gesekan minim ya bro.
  • Kedua, Menghidupkan motor denga keadaan dingin ya bro. Biasanya keruskan motor terjadi start motor dengan keadaan dingin. Kerusakan tersebut diakibatkan dari oli belum merata masih berada di bak oli. Untuk itu sebelum menghidupkan motor sebaiknya melakukan kick starter beberapa kali dalam keadaan motor masih mati ya bro. Sebaiknya ketika menyimpan motor gunakan standar dua atau standar tengah agar oli merata pada kanan kiri mesin. Setelah mesin menyala biarkan kurang lebih 1menit lalu gunakanlah motor dengan keadaan santai untuk memberi kesempatan oli bersikulasi sempurna.
  • Terakhir yaitu menggunakan motor dengan semestinya ya bro. sebaiknya ketika melakukan inreyen jangan melakukan geber-geberan yang berlebihan. Hal tersebut akan merusak komponen mesin karena kaget untuk masa-masa inreyen.
Baca Juga :   Biaya Balik Nama Mobil 2023 dan Syarat Yang Dibutuhkan

Selesai sudah beberapa tips perawatan motor setelah turun mesin di atas ya bro. Untuk menjaga motor kalian dari turun mesin sebaiknya merawat motor dengan baik ya bro tidak hanya memperhatikan kebersihan atau mengerenkan body motor, tetapi rawatlah motor dari body sampai komponen-komponen mesin. Jika sudah mengalami turun mesin serta sudah diperbaiki rawatlah kembali motor dengan baik ya bro.

Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya
Kelebihan Angin Nitrogen Cara Menghilangkan Goresan Mobil
Cara Membersihkan Kaca Berjamur Cara Memperbaiki Aki Kering

Nah cukup sekian informasi otomotifer.com mengeni tips perawatan motor setelah turuh mesin. Silahkan masbro mengikuti tips yang kami sampaikan di atas agar motor yang turun mesin tetap awet. Jagan lupa simak pula beragam informasi otomotif lainnya, hanya di otomotifer.com

5/5 (6 Reviews)