8 Perbedaan Ban Tubeless dengan Ban Tubetype

Otomotifer.com – Ban motor merupakan salah satu komponen terpenting dalam kendaraan. Komponen yang terbuat dari karet ini memiliki fungsi sebagai menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin. Fungsi lain dari ban yaitu meredam guncangan kendaraan sehingga nyaman saat berkendara.

sepeda motor memiliki 2 typen ban yaitu ban tubeless dan ban tubetype. Kedua jenis ban tersebut memiliki perbedaan masing-masing. Ban tubeles adalah ban yang tidak memiliki ban dalam, sedangkan ban tubetype jenis ban yang masih menggunakan ban dalam.

seiring berkembangnya zaman, ban yang terkenal serta banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia yaitu ban tubeless. Namun, penggunaan ban tubetype juga masih digunakan oleh masyarakat.

Biasanya pemakaian ban tubeles dipakai oleh kendaraan keluaran sekarang, sedangkan ban tubetype banyak dipakai oleh kendaraan keluaran lama.

Perbedaan Ban Tubeless dengan Ban TubeType

Perbedaan Ban Tubeless dan Tubetype

Untuk mengetahui lebih jelas antara ban tubeless serta ban tubetype, kami akan mengulas perbedaan jenis ban tubeless serta ban tubetype.

1. Material Ban

Kedua material membuat ban berasal dari karet. Pemilihan material karet karena dapat berfungsi sebagai penyerap getaran sekecil apapun. Selain itu, material karet pada ban dapat mencengkram dengan baik di permukaan jalan.

Sama-sama bermaterial karet, namun jenis ban tubeles dan tubetype memiliki perbedaan. Ban tubeles memiliki lapisan fluid sealant yang berfungsi dapat merapatkan ban itu sendiri. Sedangkan ban tubetype tidak ada fluid sealant tetapi diganti dengan ban dalam.

2. Bentuk Ban

Perbedaan ban tubetype dengan ban tubeles yaitu tubetype memiliki bentuk cenderung persegi. Hal tersebut akan mengakibatkan kendaraan tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Namun saat kecepatan rendah jenis ban ini memiliki keseimbangan sehingga dapat menyelip kendaraan lainnya.

Sedangkan Ban Tubeless memiliki bentuk lebih bulat. Keunggulan pemakain ban tubeles yaitu nyaman digunakan pada kecepatan tinggi dan jalan yang berbelak belok.

3. Komponen Ban Tubeles Lebih Ringkas Dibandingkan Ban tubetype

Perbedaan yang terjadi pada ban tubeles akan lebih ringkas dibandingkan ban tubetype. Komponen yang ada dalam ban tubeles hanya ban dan pelek, sedagkan ban tubetype harus ada pelek, ban luar serta ban dalam, flap, lock ring.

Sedikitnya komponen pada ban tubeles maka lebih praktis juga perawatannya. Banyaknya komponen pada ban tubetype akan lebih ribet juga perawatannya serta mengeluarkan biaya lebih banyak.

4. Penanganan Saat Bocor

Salah satu kelemahan yang terjadi saat ban tubeles bocor yaitu tidak banyak bengkel yang bisa menangani ban tubeless. Ada dua metode penanganan ban tubeless bocor yaitu string dan tip top. Penggunaan ban tubeless harus memiliki penanganan yang tepat saat ban tertusuk. Sedangkan penangan ban tubetype bocor dibilang cukup mudah. Banyak bengkel-bengkel yang bisa menangani kasus tersebut.

5. Karakter Ban

Karakter yang dimiliki ban tubeles yaitu lebih kokoh. Dengan karakter yang kokoh, ban tubeles cocok digunakan pada medan yang beragam serta berkendara pada kecepatan kencang.

Sedangkan ban tubetype memiliki karakter dapat meredam getaran di jalan. Saat kalian menggunakan ban tubetype maka akan merasakan minim getaran. Ban tubetype cocok digunakan pada kecepatan rendah.

6. Daya Tahan Ban

Salah satu perbedaan ban tubeless dengan ban tubetype terletak pada daya tahan ban. Banyak orang mengatakan daya tahan ban tergantung sama pemakaian.

Baca Juga :   Cara Merawat Motor Matic Injeksi & Karbu Agar Tetap Prima

Namun, daya tahan ban tubeles terbukti lebih awet dibanding ban tubetype. Ban tubeless memiliki lapisan fluid sealant yang dapat menahan udara agar tidak masuk. Selain itu, ban tubeless saat terkena tusukan seperti paku akan bertahan lebih lama dengan alasan lapisan sealant akan merapatkan area ban yang terkena paku.

Tetapi, ketika ban tubetype mengalami tusukan paku akan lebih cepat kempes, karena tidak memiliki lapisan sealant dan tertusuknya paku membuat angin pada ban lebih cepat keluar.

7. Perbedaan Harga Ban

Dilihat dari segi harga memang ban tubeles memiliki harga lebih mahal dibanding dengan tubetype. Dengan harga yang lebih mahal, namun ban tubeless memiliki keunggulan yang lebih dibanding tubetype.

Biasanya ban tubeless akan diganti ketika ban sudah mulai menipis, jika tertusuk benda tajam juga bisa ditambal. Namun berbeda dengan ban tubetype, ban tubetype jika terkena benda tajam maka ditambal. Jika tambalan pada ban tubetype semakin banyak maka harus mengganti ban yang baru. Biaya mengganti ban tubetype membutuhkan uang tidak sedikit.

8. Cairan Ban Tubeless

Perbedaan antara ban tubeless dengan ban tubetype yaitu pada cairan. Ban tubeless memiliki cairan anti bocor. Biasanya ketika kalian mengganti ban tubeless akan diberikan cairan anti bocor.

Fungsi dari cairan ban tubeless yaitu mencegah kebocoran akibat tusukan benda tajam. Cara menggunakan cairan ban tubeless sangat mudah. Kalian hanya perlu mengoles cairan tersebut pada ban yang tertusuk, maka cairan tersebut akan mengeras dan menutup kebocoran. Namun, fungsi cairan ini hanya sementara kalian harus tetap membawa kendaraan kebengkel.

Baca Juga Informasi Otomotif Lainnya
Cara Merawat Motor Bebek Cara Menghilangkan Goresan Mobil
Cara Perpanjang STNK Online Penyebab AC Mobil Tidak Dingin

Ulasan di atas adalah perbedaan ban tubeless dengan tubetype. Bagi kalian yang suka berkendara jarak jauh sebaiknya memilih ban tubeless. Pemakaian ban tubeless akan lebih aman dan nyaman dibandingkan ban tubetype. Untuk perawatan ban tubeless juga tergolong lebih simpel dibandingkan tubetype. Maka dari itu, jangan bingung-bingung memilih jenis ban untuk kendaraan kalian. Semoga ulasan otomotifer.com di atas dapat bermanfaat bagi kalian.

5/5 (1 Review)